Dialog antara Kakak dan adik….!!
Wahai kakakku……
Kenapa Lemah sungguh kaum Hawa itu…..??
Asyik berteman tangis dan sendu saja
Wahai adikku….
Bukankah wanita itu lemah bak karena tangis dan sendunya
Tapi di situ lah wahai adikku
Kekuatan bisa meleburkan ego seorang lelaki….
Menjadi Izzah paling gagah
Bahkan lebih gagah dari Ego seorang lelaki
Karena sendu rayunya Musa A.S terselamatkan dari kekejaman fir’aun
Duhai Adikku….
Lembut wanita itu bukan lemah tetapi senjata
Namun wahai kakaku “wanita itu fitnah dunia”
Pernahkah adikku dengar
Pesan illahi pada hambannya….??
Wahai lelaki-lelaki yang beriman tundukkanlah pandanganmu dan tutupkanlah auratmu
Coba adik nilai “pada siapa terlebih dahulu Allah dahulukan pesannya…??
Pada hamba yang bergelar Ar-Rijal
Karena andai si lelaki menjaga pandangannya maka tidak mungkin terlihat akan wanita yang menjadi fitnah pada dirinya.
Dan tidakalah Allah lupakan pesan kepada wanita-wanita beriman agar memelihara auratnya.
Karena di situlah letak kehormatannya bukan fitnah semata-mata jikalau Ar-Rijal dan An-Nisa sama-sama mematuhi pesan illahi itu…!!
“Sesungguhnya wanita yang beriman yang sholehah itu lebih baik dari ribuan lelaki yang sholeh”
Tapi kakaku
Kenapa wanita itu menjadi peragaan….??
Tidakkah mereka merasa Malu…??
Wahai adikku Sayang….
AL-HAYA’ (Sifat Malu)
Ada dalam diri setiap insan wujudnya seiring dengan nafas insani
Dan Al-Haya’ itulah pakaian Iman pada diri wanita itu Indah Al-Haya’ sebagai pembenteng diri
Namun…..
Bilamana Al-Haya itu lebur imannya akan runtuh.
Kenapa mereka merelakan diri menjadi peragaan…??
Karena sebenarnya mereka adalah paranoid merasakan diri belum cukup menarik, mereka sebenarnya yang kalah dari segi psikologi.
Namun adikku…..
Wanita sholehah itu pasti melindungi diri mereka dari perbuatan murahan itu…
Wahai adikku…..
1001 keindahan penciptaan wanita pandai-pandailah dikau menilai….
Antara permata dan debu-debu kilauan pasir
Wahai adikku…..
Janganlah adik Gusar (Gundah)….
Tatkala tiada lelaki yang hadir memetikmu
Dan jangan engkau sekali-kali merendahkan dirimu….
Menggugurkan diri menyembah tanah….
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (30) وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (31) [النور : 30 ، 31[
Akhukum Luzman Rifqi الفقير الى الله تعالى 24-09-2010. Di Bumi Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar